Sejarah Perjudian Online

Masa Awal Perjudian Online
Tahun 1990an merupakan masa perubahan yang cepat di banyak belahan dunia. Perubahan tersebut sebagian dibantu oleh Internet, yang mulai populer di rumah-rumah. Hal ini memungkinkan jutaan orang mengakses dunia online, yang akan segera mencakup taruhan online.

Kapan Perjudian Online Dimulai?
Bentuk taruhan online pertama tersedia pada tahun 1995. Versi awal perangkat lunak enkripsi memungkinkan transaksi online yang relatif aman. Negara-negara Karibia dengan undang-undang perjudian yang menguntungkan mengizinkan bandar taruhan dan kasino untuk menghindari undang-undang anti-perjudian yang sudah ada.

Pengembang game, seperti Microgaming, dengan cepat mengambil tindakan terhadap peluang baru ini. Dalam beberapa tahun, Anda dapat memasang taruhan olahraga dan memainkan permainan kasino favorit Anda secara online.

Taruhan online menjadi sumber pendapatan baru bagi negara-negara Karibia yang bersedia mengizinkannya. Negara-negara seperti Antigua, Antillen Belanda, serta Turks dan Caicos termasuk di antara negara-negara yang pertama kali mengadopsi kebijakan ramah perjudian.

Tantangan Hukum Awal terhadap Taruhan Online
Negara-negara seperti AS memiliki peraturan perjudian jauh sebelum Internet membuat taruhan tersedia di rumah kita. Secara teori, menggunakan kasino dan sportsbook lepas pantai akan memungkinkan Anda mengabaikan undang-undang taruhan di daerah Anda.

Banyak negara berupaya memblokir celah ini. Misalnya, undang-undang anti-perjudian online pertama di AS diperkenalkan pada tahun 1999. Meskipun Undang-Undang Larangan Perjudian Internet yang asli gagal, undang-undang tersebut menjadi dasar bagi peraturan di masa depan.

Amerika mengesahkan Undang-Undang Penegakan Perjudian Internet yang Melanggar Hukum (UIGEA) pada tahun 2006. Undang-undang ini berfokus pada pembatasan kemampuan kasino dan sportsbook untuk menawarkan peluang taruhan. Namun undang-undang tersebut tidak secara khusus melarang petaruh untuk menggunakan situs taruhan luar negeri.

Negara-negara lain juga melakukan upaya untuk membatasi akses terhadap peluang taruhan online. Beberapa contohnya termasuk Undang-Undang Moratorium Perjudian Interaktif Australia (2000). Inggris memperbarui undang-undang perjudiannya dan membentuk Komisi Perjudian Inggris untuk mengawasi undang-undang perjudian online yang baru.

Pertumbuhan Judi Online pada tahun 2000an
Perjudian online menghadapi banyak tantangan hukum pada akhir tahun 1990an dan awal tahun 2000an. Industri ini mampu tumbuh meskipun terdapat tantangan hukum. Namun situs taruhan terus menghasilkan uang dan menjadi semakin populer.

Menurut New York Times, terdapat hingga 1.400 situs taruhan yang tersedia pada tahun 2001. Ini merupakan peningkatan besar dari 15 situs taruhan yang tersedia pada pertengahan tahun 1990an. Pertumbuhan pesat dalam pilihan taruhan diperlukan untuk mengakomodasi 8 juta orang yang bertaruh online pada tahun itu.

Taruhan olahraga online, Seri Poker Dunia, dan meningkatnya popularitas perjudian semuanya membantu industri ini tetap bertahan.